LUWU UTARA - Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Luwu Utara mengucapkan ikrar netralitas ASN dalam Pemilu 2024 mendatang.
Pembacaan ikrar netralitas pemilu 2024 dipimpin Sekretaris Daerah Kabupaten Luwu Utara, Ir. H. Armiadi, M.Si., usai pelaksanaan upacara HUT Ke-52 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI).
Seluruh Kepala Perangkat Daerah lingkup Pemda Kabupaten Luwu Utara hadir dan ikut berikrar demi terjaganya netralitas aparatur pemerintah dalam pemilu 2024 dan pemilihan presiden.
Berikut bunyi ikrar netralitas ASN dalam Pemilu 2024 di lingkungan Pemda Kabupaten Luwu Utara:
Dalam rangka menyukseskan pelaksanakan pemilu dan pemilihan 2024, kami berikrar:
1. Menjaga dan menegakkan prinsip netralitas ASN di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara dalam melaksanakan fungsi pelayanan publik, baik sebelum, selama, maupun sesudah pelaksanaan pemilu dan pemilihan 2024;
2. Menghindari konflik kepentingan, tidak melakukan praktik-praktik intimidasi dan ancaman kepada pegawai dan seluruh elemen masyarakat serta tidak memihak kepada calon tertentu;
3. Menggunakan media sosial secara bijak, tidak dipergunakan untuk kepentingan calon tertentu, tidak menyebarkan ujaran kebencian dan berita bohong; dan
4. Menolak politik uang dan segala jenis pemberian dalam bentuk apapun.
Demikian ikrar ini kami buat dan dilaksanakan dengan penuh integritas dan rasa tanggung jawab dalam rangka mewujudkan netralitas ASN yang bermartabat, beretika dan demokratis demi terwujudnya persatuan dan kesatuan NKRI.
Sebelumnya, Sekda Armiadi, secara tegas meminta kepada seluruh ASN Luwu Utara untuk tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis. Menurutnya, ASN harus menjadi contoh dan tauladan yang baik dalam menjaga pesta demokrasi agar tetap berjalan dengan baik, aman dan lancar.
“Saya mengajak kepada seluruh ASN dan anggota KORPRI untuk tetap fokus pada tugas dan fungsinya sebagai pengayom masyarakat, dan tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis, ” ujar Armiadi.
Pemilu 2024 tinggal menghitung bulan. Tensi politik juga kian memanas. Untuk itu, agar pemilu ke depan dapat berlangsung kondusif, maka ia meminta ASN dan anggota KORPRI menjaga netralitasnya.
“Mengingat Pemilu serentak 2024 mendatang yang tinggal beberapa bulan lagi, maka wajib bagi seluruh ASN dan KORPRI untuk selalu menjaga netralitasnya selaku aparatur pemerintah, ” tegasnya. (LHr)